Gaya Hidup

7 sunnah Rasulullah pada waktu berhubungan intim yang tersebut dianjurkan

DKI Jakarta – Dalam Islam, hubungan suami istri bukan hanya sekali sekadar pemenuhan hasrat biologis, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah yang mana berpahala jikalau dikerjakan dengan adab lalu tuntunan yang digunakan benar.

Rasulullah SAW. memberikan contoh serta ajaran yang tersebut sangat rinci tentang etika juga tata cara berhubungan intim, mulai dari niat, doa, hingga cara memperlakukan pasangan dengan penuh kelembutan.

Panduan ini bukanlah semata-mata demi keharmonisan rumah tangga, tetapi juga sebagai bentuk ketundukan terhadap syariat serta penjagaan terhadap kehormatan pasangan.

Lantas bagaimana cara berhubungan intim sesuai sunnah di ajaran Islam? Simak penjelasannya berikut ini, yang mana sudah pernah dihimpun dari beraneka sumber.

Panduan berhubungan intim sesuai tuntunan sunnah Rasulullah SAW

1. Membersihkan diri sebelum berhubungan

Salah satu sunnah yang tersebut dianjurkan sebelum berhubungan suami istri adalah mempertahankan kebersihan tubuh. Sebaiknya pasangan mandi terlebih dahulu agar tubuh bersih, segar, juga harum.

Tak semata-mata itu, berwudhu juga dianjurkan sebagai bentuk penyucian diri oleh sebab itu hubungan intim di Islam dipandang sebagai bagian dari ibadah. Dengan badan yang mana bersih lalu wangi, suasana pun berubah menjadi lebih banyak aman serta menyenangkan bagi kedua belah pihak.

2. Menggunakan parfum untuk menyenangkan pasangan

Memakai wewangian merupakan adab yang dimaksud dianjurkan, khususnya bagi suami dan juga istri yang tersebut ingin menyenangkan satu serupa lain. Dalam Islam, wanita dianjurkan tidaklah memakai parfum menyengat pada waktu mengundurkan diri dari rumah. Namun, apabila digunakan khusus untuk suami, hal ini diperbolehkan kemudian bahkan berpahala lantaran salah satunya cara membahagiakan pasangan.

3. Menyikat gigi sebelum berhubungan

Menjaga kebersihan mulut juga merupakan bagian dari adab di berhubungan intim. Suami dan juga istri sebaiknya menyikat gigi terlebih dahulu agar terhindar dari bau mulut yang digunakan dapat mengganggu kenyamanan. Dengan mulut yang segar, interaksi berubah jadi lebih besar intim dan juga mesra.

4. Membaca doa sebelum berhubungan

Doa adalah salah satu sunnah yang tersebut sangat dianjurkan sebelum melakukan hubungan suami istri. Dengan memulainya dengan menyampaikan nama Allah, hubungan yang tersebut direalisasikan akan bernilai ibadah serta terlindung dari gangguan jiwa setan. Doa yang tersebut dibaca adalah:

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Bismillâhi Allâhumma jannibnâ asy-syaithâna wa jannibis-syaithâna mâ razaqtanâ

Artinya: “Dengan mengatakan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan kemudian jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan terhadap kami.”

• Doa agar dikaruniai keturunan yang baik

Bagi pasangan yang berharap dikaruniai anak, dapat membaca doa berikut pada waktu air mani dikeluarkan:

اَللّهُـــمَّ اجْعَــلْ نُطْفَتَــنَا ذُرِّيَّةً طَيِّــبَةً

Allâhummaj‘al nuthfatana dzurriyyatan thayyibah

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah nutfah kami ini bermetamorfosis menjadi keturunan yang mana baik.”

• Doa setelahnya selesai berhubungan

Setelah hubungan selesai, ucapkanlah rasa syukur dengan membaca doa berikut:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا

Alhamdulillâh alladzî khalaqa minal mâ’i basyarâ

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang dimaksud telah dilakukan menjadikan air mani ini berubah menjadi manusia (keturunan).”

5. Niat untuk membahagiakan pasangan

Salah satu hal terpenting pada hubungan suami istri adalah berniat untuk saling membahagiakan. Istri yang menginginkan ridha Allah hendaknya melayani suami dengan niat ibadah,

begitu pula suami yang dimaksud hendaknya memperlakukan istri dengan lembut lalu penuh kasih. Dalam Islam, kebahagiaan pasangan adalah tanggung jawab sama-sama yang digunakan bernilai ibadah.

6. Menghindari perbuatan yang digunakan dilarang di agama Islam

Sesuai syariat, pasangan suami istri harus menjauhi hal-hal yang dimaksud dilarang pada waktu berhubungan. Di antaranya adalah hubungan melalui dubur, bercinta di dalam tempat terbuka atau pada hadapan penduduk lain, juga pada waktu istri sedang haid. Mematuhi batasan-batasan ini penting agar hubungan tetap berkah lalu tidak ada mengundurkan diri dari dari koridor syariat.

7. Shalat sunnah sebelum waktu malam pertama

Bagi pasangan yang dimaksud baru menikah, disunnahkan untuk menunaikan salat dua rakaat sebelum melakukan hubungan suami istri untuk pertama kalinya. Suami dapat berubah menjadi imam, kemudian ini berubah menjadi awal yang digunakan baik pada hidup rumah tangga agar hati lebih lanjut tenang kemudian hubungan lebih lanjut diberkahi.

Artikel ini disadur dari 7 sunnah Rasulullah saat berhubungan intim yang dianjurkan

Related Articles

Back to top button