Gaya Hidup

8 penyebab mata bintitan kemudian cara mengatasinya secara alami

DKI Jakarta – Mata bintitan, atau hordeolum, adalah benjolan merah yang muncul pada kelopak mata akibat infeksi bakteri. Meskipun umumnya tidaklah berbahaya, keadaan ini dapat menyebabkan rasa nyeri lalu mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mata bintitan mampu muncul secara secara tiba-tiba serta menyebabkan ketidaknyamanan. Dengan menyadari penggerak dan juga cara pencegahannya, kita dapat menurunkan risiko terjadinya mata bintitan dan juga mengatasi gejalanya dengan lebih besar efektif.

Dengan demikian, berikut adalah delapan pendorong umum mata bintitan dan juga cara mengatasinya secara alami.

Penyebab mata bintitan

1. Infeksi bakteri

Penyebab utama bintitan adalah infeksi bakteri, teristimewa Staphylococcus, yang tersebut menginfeksi kelenjar minyak ke kelopak mata.

2. Menyentuh atau mengucek mata dengan tangan kotor

Kebiasaan ini dapat memindahkan bakteri ke area mata, meningkatkan risiko infeksi.

3. Tidak membersihkan riasan mata dengan baik

Sisa riasan yang tersebut tertinggal dapat menyumbat kelenjar minyak serta memulai infeksi.

4. Peradangan pada kelopak mata (Blefaritis)

Kondisi ini menyebabkan kelopak mata meradang, menciptakan lingkungan yang digunakan menyokong pertumbuhan bakteri.

5. Pemakaian kosmetik yang mana tak higienis

Alat rias yang tersebut kotor atau berbagi kosmetik dapat memperkenalkan bakteri ke mata.

6. Kondisi epidermis seperti dermatitis seboroik atau rosacea

Masalah lapisan kulit ini dapat menyebabkan kelopak mata meradang lalu meningkatkan risiko bintitan.

7. Pemanfaatan lensa kontak yang dimaksud bukan tepat

Lensa yang digunakan tidak ada bersih atau pemanfaatan yang tak sesuai dapat menyebabkan iritasi lalu infeksi.

8. Diabetes

Penderita sakit diabetes mempunyai sistem kekebalan tubuh yang digunakan lebih lanjut lemah, meningkatkan risiko infeksi, salah satunya bintitan.

Cara mengatasi mata bintitan secara alami

1. Kompres hangat

Mengompres mata dengan kain bersih yang digunakan dibasahi air hangat selama 10-15 menit dapat membantu mengempiskan pembengkakan juga nyeri.

2. Teh hangat

Kantong teh yang telah terjadi digunakan dapat ditempelkan pada mata untuk meredakan peradangan berkat sifat antiinflamasi teh.

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa mempunyai sifat antibakteri juga antiinflamasi. Oleskan sedikit minyak kelapa pada area yang mana terkena bintitan lalu biarkan selama 15 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan ini 2-3 kali sehari.

4. Air garam

Kandungan magnesium serta mineral lainnya pada garam efektif membunuh bakteri asal-mula infeksi. Gunakan larutan air garam untuk membersihkan area mata.

5. Putih telur

Putih telur dapat digunakan untuk meredakan bintitan. Pisahkan putih serta ikterus telur, tak lama kemudian aplikasikan putih telur pada area yang tersebut terkena bintitan.

6. Kompres dengan daun peterseli

Daun peterseli dapat membantu meredakan rasa sakit kemudian mengempiskan pembengkakan. Rebus daun peterseli pada air mendidih, rendam kain bersih pada larutan tersebut, peras, juga kompreskan pada mata.

7. Kamomil

Kamomil memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi bintitan. Rebus kamomil dengan thyme juga ekor kuda, sesudah itu gunakan larutan yang dimaksud untuk membersihkan area mata.

8. Cengkih

Cengkih mempunyai sifat antibakteri. Rendam beberapa buah cengkih di air hangat, gunakan airnya untuk membersihkan mata, atau aplikasikan minyak cengkih pada area yang mana terkena bintitan.

Jika bintitan tidaklah kunjung sembuh pasca 7–10 hari, semakin membesar, atau disertai demam, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Kondisi ini bisa saja bermetamorfosis menjadi tanda bahwa infeksi sudah ada cukup parah lalu memerlukan penanganan lebih besar lanjut.

Pengobatan medis kemungkinan besar diperlukan untuk mengatasi infeksi secara efektif. Dokter biasanya akan meresepkan salep antibiotik, obat tetes mata, atau pada perkara tertentu, tindakan pembedahan kecil untuk mengeluarkan nanah.

Artikel ini disadur dari 8 penyebab mata bintitan dan cara mengatasinya secara alami

Related Articles

Back to top button