Analis nilai strategi penyegaran dapat bantu topang nilai saham TLKM

DKI Jakarta – Pengamat dunia usaha dari Direktur Eksekutif Nasional Institut Riyanda Barmawi berpendapat strategi penyegaran sanggup membantu PT Telkom Tanah Air (Persero) Tbk (TLKM) mendongkrak nilai sahamnya.
Dia mencatatkan data nilai saham TLKM pernah berada pada level Rp4.240 ketika medio Februari 2024. Namun, pada membuka perdagangan hari ini, TLKM berada pada level Rp2.640 atau turun hampir 50 persen.
Dalam keterangan tertulisnya pada Jakarta, Kamis, Riyanda menduga penurunan nilai saham itu disebabkan upaya metamorfosis yang digunakan dianggap belum sejumlah diwujudkan perseroan.
Dari sisi komposisi kerangka manajemen, misalnya, sebagian jajaran direksi telah terjadi lama menduduki jabatan mereka.
Menurut Riyanda, durasi jabatan berubah jadi salah satu aspek penting yang dijadikan penilaian oleh para investor.
Terlebih, Telkom menjadi salah satu BUMN yang tersebut masuk di Badan Pengelola Penyertaan Modal Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Kinerja perusahaan pelat merah ini akan bermetamorfosis menjadi salah satu penentu tercapainya tujuan Danantara sebagai lokomotif peningkatan ekonomi.
Pertimbangan-pertimbangan itu yang tersebut membuatnya berpandangan Telkom wajib untuk melakukan penyegaran ke tubuh perusahaan, sehingga diharapkan juga dapat memberikan angin segar bagi nilai saham perseroan.
Telkom akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025.
Salah satu jadwal pada RUPST yang disebutkan yaitu masalah kemungkinan adanya skema perombakan jajaran direksi.
Direktur Utama Telkom saat ini dipegang Ririek Adriansyah, yang tersebut telah lama berkiprah ke jajaran board of direction Telkom Group selama kurang tambahan 14 tahun.
Pada tiga tahun awal ia mulai menduduki direksi Telkom, kemudian menjadi Dirut Telkomsel selama lima tahun, serta Dirut Telkom selama enam tahun hingga pada waktu ini.
Adapun direksi lainnya yang digunakan namanya masuk pada bursa calon Dirut Telkom mendatang yakni Honesti Basyir kemudian Heri Supriadi.
Honesti, pada 2012-2014 menjabat ketua eksekutif Telkom Group, 2014-2017 menduduki sikap President Commisioner of Metra, Chief Marketing Officer (CMO) Wholesale and International Business TLKM Group, hampir bersamaan, Ones, sapaan akrabnya, juga menjabat President Commissioner of TELIN pada 2015-2017 serta President Commissioner of Metra pada 2016-2017.
Pada periode 2017-2019, dipilih sebagai direktur utama of PT Kimia Farma Tbk, dan juga 2019-2023 ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Bio Farma (Persero).
Dari 2023-sekarang Ones dipilih sebagai Direktur Group Business Development Telkom.
Adapun Heri Supriadi diangkat berubah jadi Direktur Keuangan PT Telkom pada RUPS 2020 hingga ketika ini.
Sebelumnya, ia pernah mengemban jabatan seperti Corporate Secretary & VP Pemodal Relations ke PT Telkom dari 2009-2010, Direktur Utama PT Graha Sarana Duta (anak usaha Telkom) 2010-2012, direktur keuangan Telkomsel (anak bisnis Telkom) sejak 2012.
Bila dihitung, Heri telah terjadi berkarier pada Telkom selama kurang lebih lanjut 16 tahun.
Artikel ini disadur dari Analis nilai strategi penyegaran bisa bantu topang nilai saham TLKM






