DKI Jakarta – Pertanyaan mengenai tingkat kejadian penambahan freon pada pendingin udara (AC) kerap muncul ke kalangan pengguna. Beberapa teknisi bahkan menyarankan pengisian freon setiap tiga bulan sekali. Rekomendasi ini tentu memicu kebingungan, khususnya bagi pemilik AC yang mana ingin menyimpan performa perangkatnya kekal optimal.
Namun, benarkah AC memerlukan penambahan freon secara rutin setiap bulannya? Untuk menjawab hal tersebut, penting memahami fungsi freon juga bagaimana sistem pendingin bekerja. Simak penjelasan berikut agar Anda tidaklah salah kaprah pada merawat AC di dalam rumah.
Freon tidak ada habis secara alami
Freon, atau refrigeran, adalah zat pendingin yang bersirkulasi pada sistem tertutup pada AC. Zat ini berperan penting di melindungi suhu ruangan masih dingin dengan cara menerima panas dari udara ke di ruangan. Freon mengalir melalui komponen-komponen AC untuk melakukan tahapan pendinginan.
Dalam keadaan normal dan juga tanpa kebocoran, freon tidak ada akan habis atau berkurang. Sistem AC dirancang sedemikian rupa sehingga freon dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa diperlukan pengisian ulang. Oleh lantaran itu, jikalau AC berfungsi dengan baik, freon seharusnya tidak ada harus ditambah secara berkala.
Menurut informasi dari berubah-ubah sumber, freon tidak ada perlu ditambah setiap bulan, kecuali ada indikasi kebocoran atau penurunan performa AC. Jika AC tiada lagi memberikan pendinginan yang dimaksud optimal, ada kemungkinan terjadinya kebocoran atau kerusakan pada sistem yang digunakan perlu diperiksa juga diperbaiki.
Indikasi freon penting ditambah
Meskipun freon tidak ada habis secara alami, ada beberapa tanda yang mana menunjukkan bahwa freon penting ditambah, antara lain:
1. AC tiada lagi menghasilkan kembali udara dingin seperti biasanya.
2. Terdapat es pada pipa atau unit indoor AC.
3. Tekanan freon di sistem AC menunjukkan hitungan yang digunakan lebih lanjut rendah dari standar.
Jika mengalami salah satu dari gejala tersebut, sebaiknya segera memanggil teknisi profesional untuk melakukan pemeriksaan kemudian penambahan freon jikalau diperlukan.
Waspadai praktik teknisi tak profesional
Beberapa teknisi mungkin saja menyarankan penambahan freon secara rutin tanpa melakukan pemeriksaan menyeluruh. Hal ini bisa saja bermetamorfosis menjadi indikasi praktik yang digunakan tak profesional. Penting untuk menjamin bahwa teknisi melakukan pemeriksaan tekanan freon dan juga mencari tahu pendorong penurunan performa AC sebelum menyarankan penambahan freon.
AC tidaklah memerlukan penambahan freon setiap bulan. Freon hanya saja harus ditambah apabila terdapat indikasi kebocoran atau penurunan performa AC. Selalu pastikan untuk menggunakan jasa teknisi profesional lalu terpercaya untuk perawatan serta perbaikan AC Anda.
Artikel ini disadur dari Benarkah AC perlu tambah freon setiap bulan? Begini penjelasannya
