Teknologi

Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online pada Negeri Paman Sam

SINGAPURA – Tarif yang digunakan keterlaluan yang diberlakukan Donald Trump sekarang ini berdampak buruk pada Razer, perusahaan komputer Singapura itu menangguhkan semua perdagangan lalu pemesanan awal untuk laptopnya di tempat Amerika Serikat (AS).

Dalam website resmunya, halaman konfigurasi laptop baru seperti Blade 16 tak lagi dapat diakses, belaka menampilkan tombol notifikasi.

Penghentian jualan ini terkait erat dengan tarif 104% terhadap China juga 32% terhadap Taiwan, tempat Razer memproduksi produknya.

Halaman konfigurasi untuk laptop baru seperti Blade 16 sekarang bukan dapat diakses lagi. Sebaliknya, halaman yang dimaksud hanya sekali menampilkan tombol untuk mengirimkan pemberitahuan terhadap pelanggan yang ingin membelinya.

Saat ini, situs Razer Negeri Paman Sam cuma mengedarkan aksesori dan juga skin untuk berbagai perangkat.

Aksesori baru seperti dudukan laptop yang tersebut diperkenalkan kemarin juga tak disebutkan kapan akan dijual di dalam Amerika Serikat.

Saat ini, pelanggan hanya saja ditangguhkan dalam Amerika Serikat, sedangkan bursa lain bukan terpengaruh.

Penghentian transaksi jual beli ini terkait erat dengan tarif 104% terhadap China yang dimaksud diberitahukan Trump tadi malam, lalu Taiwan juga dikenakan tarif sebesar 32%.

Razer memproduksi produk-produk merek di dalam kedua negara meskipun kantor pusatnya berada di tempat Singapura.

Related Articles

Back to top button