Olahraga

Gauff selamat dari tekanan petenis remaja untuk melaju di Roma

Ibukota – Coco Gauff harus bekerja keras untuk mengalahkan petenis remaja yang mana sedang naik daun, Victoria Mboko, kemudian memenangi pertandingan pembukaannya pada Internazionali BNL d'Italia 2025 pada Roma, hari terakhir pekan (9/5) di malam hari waktu setempat atau Hari Sabtu WIB.

Unggulan keempat Gauff menahan petenis Kanada Mboko 3-6, 6-2, 6-1 pada pertandingan putaran kedua. Gauff dipaksa untuk bangkit dari kekalahan dalam sesi pengaktifan sebelum mengakhiri laju Mboko pasca bermain selama satu jam 43 menit.

"Victoria bermain tenis dengan hebat. Ia memaksa saya bermain seperti itu. Jadi, pujian penuh untuknya," kata Gauff usai laga, seperti disiarkan WTA.

"Saya cukup tenang sebab saya merasa bermain dengan cara yang benar di set pertama, hanya sekali belaka tak setiap saat berhasil pada beberapa pukulan. Saya belaka merasa jikalau saya mulai memasukkan lebih banyak banyak bola, hasilnya akan sesuai dengan keinginan saya."

Gauff yang memulai tur ketika remaja mulai mencatatkan prestasi pada usia 15 tahun. Bagi Mboko yang dimaksud berusia 18 tahun ini merupakan kali kedua ia tampil ke event WTA 1000 juga mengesankan petenis papan menghadapi — ia hampir mengalahkan Paula Badosa yang ketika itu berada di peringkat 11 ke Miami pada Maret.

Mboko mengakhiri tahun kemudian pada peringkat 350 tetapi ia naik hampir 200 peringkat sejak ketika itu. Saat ini berada ke peringkat tertinggi pada kariernya yaitu peringkat 156.

Namun, Gauff mempunyai sejarah keunggulan ke lapangan tanah liat Foro Italico. Gauff sudah pernah dua kali mencapai semifinal pada 2021 kemudian 2024, kalah dari juara bertahan Iga Swiatek pada kedua kesempatan.

Selain itu, Gauff belum pernah kalah pada pertandingan berhadapan dengan petenis yang tersebut berada ke luar Top 100 sejak kekalahan dari sesama juara Grand Slam Sofia Kenin di putaran pertama Wimbledon 2023. Gauff melanjutkan rekor itu, dan juga meningkatkan catatan tertulis berubah menjadi 6-0 di pertandingan pembukaannya dalam Roma.

"Saya tidaklah tahu sejumlah tentang ia (Mboko) sebelumnya, tetapi saya telah lama mengikutinya sejak Miami. Saya pikir beliau pemain hebat. Saya tahu itu akan bermetamorfosis menjadi pertandingan yang dimaksud sulit," ujar Gauff.

"Perbedaan peringkat (di antara kami) terlihat berbeda, tetapi beliau bermain tenis tingkat atas. Saya mendekati pertandingan dengan cara itu. Hal ini bukanlah persoalan hukum meremehkan. Saya tahu ia akan tampil dalam sana dan juga bermain hebat."

Selanjutnya, Gauff akan menghadapi unggulan ke-32 Magda Linette pada sesi ketiga. Linette mencatatkan kemenangan 1-6, 6-4, 6-1 berhadapan dengan mantan petenis nomor tiga dunia Maria Sakkari.

Gauff unggul menghadapi Linette 2-1 pada pertandingan head-to-head mereka — namun, Linette memenangi pertarungan terakhir mereka. Linette mengalahkan Gauff 6-4, 6-4 dalam Miami Open putaran 16 besar beberapa bulan lalu.

Artikel ini disadur dari Gauff selamat dari tekanan petenis remaja untuk melaju di Roma

Related Articles

Back to top button