HP Amplify Conference 2025 di area Nashville, Amerika Serikat, menjadi momen bagi HP Inc. merilis printer pertama di dalam dunia yang mana melindungi dari serangan komputer kuantum . Steve Inch, Global Senior Print Security Strategist & Product Management Lead HP Inc. mengungkapkan bahwa ancaman komputer kuantum yang tersebut memecahkan kriptografi asimetris – algoritme yang tersebut diandalkan oleh dunia digital terus bertambah setiap tahunnya.
Para ahli berpendapat bahwa kemungkinan hal ini akan terjadi hingga 34% pada tahun 2034. Hal ini akan membahayakan komunikasi terenkripsi, membahayakan tanda tangan digital yang mana digunakan untuk memverifikasi integritas firmware juga perangkat lunak, lalu melenyapkan kepercayaan digital.
Tanpa ketahanan kuantum, printer yang digunakan menghadapi serangan kuantum pada tingkat firmware akan sepenuhnya terekspos melalui pembaruan firmware yang tersebut berbahaya, sehingga penyerang dapat mengontrol perangkat secara diam-diam, terus-menerus, lalu sepenuhnya.
”Inilah sebabnya mengapa printer HP Seri 8000 yang digunakan baru – termasuk printer HP Color LaserJet Enterprise MFP 8801, Mono MFP 8601, lalu LaserJet Pro Mono SFP 8501 – dirancang dengan ketahanan kuantum untuk melindungi dari serangan kuantum di dalam masa depan,”kata Steve Inch.
Dia menjelaskan mengenai 3 hal yang tersebut menjadi kelebihan dari produk-produk baru HP untuk melindungi dari serangan komputer kuantum. Pertama, fondasi untuk ketahanan kuantum: Chip ASIC baru printer didesain dengan kriptografi yang tersebut tahan terhadap serangan kuantum lalu memungkinkan pengaplikasian verifikasi tanda tangan digital untuk melindungi integritas firmware dari serangan kuantum.
Kedua, Keselamatan yang disempurnakan pada tingkat perangkat keras: Pengelolaan lalu pemeliharaan printer ditingkatkan melalui chip ASIC baru, yang dimaksud melindungi integritas firmware boot BIOS lalu BIOS tahap awal, menurunkan risiko pelanggaran data.
Dan yang digunakan ketiga, Integrasi tanpa hambatan dengan langkah-langkah Zero Trust: Didasarkan pada HP’s Zero Trust Print ArchitectureTM, printer ini dirancang untuk berintegrasi secara mulus ke pada Arsitektur Zero Trust Network yang sudah ada ada. Hal ini membantu organisasi untuk melakukan pendekatan terpadu kemudian menyeluruh terhadap strategi keamanan merekan serta melindungi dari ancaman ketika ini serta di tempat masa depan.
Steve menjelaskan, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan HP terhadap perubahan keamanan, integrasi ini menunjukkan dedikasi HP untuk menerapkan algoritma tahan kuantum sebagai lapisan keamanan dasar di tempat seluruh portofolio PC juga printer kami. Sebagai contoh, tahun lalu HP mengumumkan PC kegiatan bisnis pertama pada dunia dengan pengamanan firmware terhadap serangan komputer kuantum.
Untuk mempertahankan diri dari ancaman kuantum yang terus meningkat, organisasi harus merencanakan transisi ke kriptografi yang digunakan tahan kuantum pada seluruh infrastruktur TI mereka. eksekutif federal Negeri Paman Sam telah dilakukan memproduksi komitmen bahwa, mulai tahun 2027, dia hanya saja akan membeli perangkat untuk Sistem Ketenteraman Nasional apabila firmware dan juga perangkat lunak diamankan dengan penandatanganan kode kriptografi yang mana tahan terhadap kuantum, seperti yang direkomendasikan oleh NIST.
Sebagian besar perdagangan kontrak juga perjanjian Layanan Cetak Terkelola (Managed Print Services/MPS) mempunyai jangka waktu tiga hingga lima tahun. Jadi, organisasi perlu memasukkan kriptografi tahan kuantum di langkah pembelian cetak berikutnya untuk memenuhi jadwal migrasi pemerintah Amerika Serikat pada tahun 2027, memaksimalkan keamanan perangkat, lalu melindungi integritas perangkat cetak mereka.
