DKI Jakarta – Di era digital seperti sekarang, aktivitas menatap layar komputer, ponsel, atau televisi hampir tiada bisa saja dihindari. Kebiasaan ini seringkali menyebabkan mata lelah tanpa disadari. Mata lelah bukanlah keadaan serius, namun jikalau dibiarkan, bisa jadi mengganggu produktivitas hingga menurunkan kualitas penglihatan.
Gejala umum seperti mata kering, pandangan kabur, hingga sakit kepala mampu bermetamorfosis menjadi sinyal bahwa mata Anda butuh istirahat. Lalu, bagaimana cara mengenali mata lelah sejak dini dan juga mengatasinya dengan tepat? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, yang dimaksud telah lama dilansir dari berubah-ubah sumber.
Ciri-ciri mata lelah
Meski bukanlah tergolong situasi darurat, mata lelah terus patut diwaspadai agar Anda tahu kapan pada waktu yang mana tepat untuk memberikan waktu istirahat bagi mata. Ada bermacam tanda yang bisa saja menjadi sinyal mata Anda mulai kelelahan serta penting jeda sejenak dari aktivitas.
Tanda-tanda mata lelah dapat muncul di berubah-ubah bentuk, dari yang tersebut ringan hingga cukup mengganggu. Beberapa di dalam antaranya adalah:
• Mata rutin berair
• Penglihatan bermetamorfosis menjadi kabur atau tampak ganda
• Mata terasa gatal
• Cahaya terasa lebih lanjut menyilaukan dari biasanya
• Kondisi mata kering
• Sering menyipitkan mata akibat sulit terbuka lebar
• Rasa nyeri atau sensasi panas pada mata
Selain gejala dengan segera pada mata, kelelahan mata juga mampu menyebabkan keluhan fisik lain seperti:
• Nyeri kepala
• Sakit leher
• Sulit fokus ketika beraktivitas
• Nyeri pada pundak
• Sakit dalam area punggung.
Penyebab mata lelah
Menurut American Academy of Ophthalmology, menatap perangkat digital di waktu lama sebenarnya tidaklah menyebabkan kecacatan permanen pada mata. Namun, kebiasaan ini mampu membuat ketegangan kemudian menyebabkan keluhan penglihatan yang tersebut cukup mengganggu.
Secara normal, seseorang akan berkedip sekitar 15 kali per menit. Sayangnya, pada waktu fokus menatap layar gadget, tingkat kejadian kedipan dapat turun besar bahkan hingga hanya saja sepertiga-nya. Kondisi inilah yang mana menyebabkan mata menjadi cepat lelah, oleh sebab itu harus terus bekerja tanpa jeda juga minim kelembapan akibat jarang-nya berkedip.
Beberapa aktivitas atau situasi juga dapat memicu rasa berat pada mata, dalam antaranya:
• Membaca terlalu lama tanpa berhenti sejenak
• Menyetir jarak jarak jauh atau aktivitas lain yang digunakan membutuhkan konsentrasi tinggi
• Terkena cahaya yang dimaksud terlalu terang
• Memaksa mengamati pada pencahayaan yang kurang memadai
• Menderita gangguan mata seperti mata kering atau gangguan jiwa refraksi yang mana tidaklah ditangani
• Mengalami stres atau kelelahan fisik
• Sering berada dalam ruangan dengan udara kering, seperti yang dimaksud disebabkan oleh kipas angin, pemanas, atau AC.
Cara efektif untuk menyegarkan mata lelah
1. Luangkan waktu untuk mengistirahatkan mata
Cobalah menerapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek yang tersebut berjarak sekitar 6 meter selama 20 detik. Cara ini membantu mata lebih tinggi rileks juga menurunkan ketegangan.
2. Gunakan kompres hangat atau tetes mata
Mengompres mata dengan air hangat dapat membantu menenangkan mata yang tersebut lelah, sekaligus meredakan iritasi. Anda juga dapat menggunakan obat tetes mata untuk memberikan kelembapan tambahan.
3. Perhatikan pencahayaan ke sekitar Anda
Pastikan ruangan tempat Anda beraktivitas mempunyai pencahayaan yang cukup kemudian nyaman. Pencahayaan yang kurang atau terlalu terang bisa jadi memperparah kelelahan mata.
4. Hindari menatap layar ke ruangan gelap
Menggunakan gadget dalam situasi gelap, seperti pada waktu mengobservasi video di dalam waktu malam hari tanpa lampu, mampu membebani mata. Usahakan tetap ada pencahayaan ke sekitar pada waktu menatap layar.
5. Sesuaikan ukuran teks dalam layar
Teks yang tersebut terlalu kecil di perangkat Anda menyebabkan mata harus bekerja ekstra keras. Ubah ukuran huruf agar lebih besar besar kemudian sederhana dibaca untuk menurunkan beban pada mata.
6. Tutup mata sejenak dan juga pijat pelipis
Tutup mata selama beberapa menit sambil memijat area pelipis secara perlahan. Teknik ini membantu meredakan ketegangan serta memberikan relaksasi pada mata.
7. Lakukan peregangan ringan
Regangkan tubuh, khususnya tangan, bahu, kaki, lalu punggung untuk menurunkan ketegangan tubuh secara keseluruhan yang dimaksud bisa saja memperparah rasa lelah, salah satunya dalam area mata.
Artikel ini disadur dari Ini penyebab mata lelah? Kenali ciri-ciri dan cara menyegarkannya
