JAKARTA – – Ole Romeny tak belaka mencuri perhatian lewat ketajamannya di tempat lini depan Timnas Indonesia , tetapi juga melalui selebrasi khas yang ia lakukan usai mencetak gol. Dalam dua pertandingan pertamanya bersatu Skuad Garuda, Romeny telah mengoleksi dua gol—satu ke gawang Australia lalu satu lagi ke gawang Bahrain—dengan perayaan yang mana mempunyai makna mendalam.
Setiap kali mencetak gol, Ole Romeny selalu menaruh tangannya dalam bawah dagu sambil menegakkan kepala. Selebrasi ini tidak sekadar gaya, tetapi juga mengakibatkan instruksi kuat bagi sejumlah orang.
“Selebrasi ini tentang setiap saat menegakkan kepala, selalu bekerja keras. Ini adalah juga arahan bagi anak-anak muda Indonesia serta semua orang: ketika kita sedang di situasi sulit, kita harus masih menegakkan kepala,” ujar Romeny usai laga melawan Bahrain, Selasa (25/3/2025).
Sebagai bagian dari generasi muda, Romeny ingin sepak bola menjadi sarana untuk menyampaikan motivasi. Ia berharap gestur mudah ini bisa jadi menginspirasi berbagai orang untuk masih percaya diri juga terus berjuang, meskipun menghadapi rintangan.
“Arti selebrasi ini adalah untuk menjaga kepala masih tegak, tetap saja bekerja keras, dan juga percaya pada diri sendiri, khususnya di tempat masa-masa sulit. Hal ini adalah instruksi untuk semua orang, khususnya generasi muda,” lanjutnya.
Selain menghadirkan semangat bagi berbagai orang, gol yang dicetak Romeny dengan Timnas Indonesia mempunyai makna personal. Ia mengungkapkan bahwa setiap golnya didedikasikan untuk sang nenek, yang merupakan asal-muasal darah Indonesianya.
“Saya selalu bilang ke ibu saya, setiap gol yang dimaksud saya cetak adalah untuk nenek saya. Tapi untuk ketika ini, saya senang akibat gol saya juga bisa jadi berkontribusi untuk negara,” ungkapnya.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di area peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin setelahnya delapan pertandingan. Indonesia tertinggal empat poin dari Australia yang tersebut berada di area tempat kedua, juga unggul tiga poin melawan Bahrain kemudian China. Dengan semangat juang yang ditunjukkan oleh Romeny serta rekan-rekannya, Skuad Garuda masih berpeluang mengukir sejarah di dalam Kualifikasi Piala Global 2026.
