Otomotif

MMA telah di hati anak muda Indonesia, kata Menpora

Ibukota Indonesia – Menteri Pemuda dan juga Olahraga Dito Ariotedjo menganggap olahraga seni bela diri campuran (MMA) telah terpatri di hati seluruh anak muda dan juga rakyat Nusantara sehingga beliau menggalang turnamen One Pride Mixed Martial Arts (MMA) 2025.

"Oleh sebab itu, Kemenpora akan memperkuat olahraga ini untuk perkembangan lapangan usaha olahraga di tanah air," kata Dito pada laman Kemenpora RI di Jakarta, Rabu.

Ia menyatakan MMA tumbuh sangat pesat dalam Indonesia yang tersebut dibuktikan dengan antusiasme yang mana sangat tinggi dari penggemarnya.

Dia mengapresiasi One Pride MMA pada menggerakkan pertumbuhan olahraga ini. One Pride adalah promotor MMA terbesar pada Indonesia yang dimaksud telah berjalan selama sembilan tahun.

Dito berjanji untuk terus menggerakkan pertumbuhan MMA sebagai bagian dari penggerak lapangan usaha olahraga, yang tersebut beliau tunjukkan dengan membentuk Deputi Sektor Pengembangunan Industri Olahraga.

"Tujuan mengembangkan olahraga Industri pada Indonesia, salah satunya seperti One Pride MMA ini," kata Dito.

Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Negara Indonesia (KOBI) Anindra Ardiansyah Bakrie berterima kasih untuk Dito yang terus memperkuat perkembangan olahraga ini.

"Mengembangkan olahraga combat tidaklah mudah, apalagi jikalau tanpa dukungan dari pemerintah," kata dia.

One Pride MMA akan dilakukan 3 Mei 2025 pada Hall Basket, Senayan Ibukota serta akan mempertemukan para petarung terbaik ke Indonesia, satu di antaranya laga perebutan sabuk juara divisi kelas terbang lalu kelas jerami putri, pada mana Suwardi akan kembali bersua dengan Aditya Ginting, dan juga Dwi Retno bertemu dengan Dede Dina.

Artikel ini disadur dari MMA sudah di hati anak muda Indonesia, kata Menpora

Related Articles

Back to top button