Gaya Hidup

Pengertian libido serta 5 penggerak dorongan seksual pria juga wanita

DKI Jakarta – Setiap individu secara alami mempunyai dorongan untuk melakukan hubungan seksual, sesuai dengan tingkat libido masing-masing. Libido sendiri kerap dianggap sebagai salah satu indikator keseimbangan seksual seseorang. Umumnya, dorongan seksual terhadap lawan jenis menunjukkan keadaan yang normal.

Namun, di sisi lain, ada juga kegelisahan saat libido berada pada tingkat yang digunakan terlalu tinggi hingga menyebabkan seseorang merasa kehilangan kendali. Kondisi ini dikenal dengan istilah hypersexuality atau kecanduan seksual, yakni dorongan berlebih yang tersebut dipicu oleh aspek emosional pada aktivitas seksual.

Lantas, apa sebenarnya yang tersebut dimaksud dengan libido dan apa semata penyebabnya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini yang telah lama dirangkum dari beraneka sumber.

Pengertian libido

Libido merupakan dorongan alami yang tersebut timbul dari naluri seseorang untuk merasakan kemudian menginginkan hubungan seksual secara emosional. Menurut penjelasan dari Organisasi Bidang Kesehatan Planet (WHO), libido atau hasrat seksual berperan penting pada menyimpan kesejahteraan fisik, emosional, mental, dan juga sosial seseorang.

Oleh lantaran itu, tingkat libido dapat bermetamorfosis menjadi salah satu indikator penting pada menyimpan keseimbangan seksual secara keseluruhan. Libido biasanya diklasifikasikan berubah menjadi tiga tingkatan, yakni rendah, sedang, juga tinggi.

Namun begitu, tak ada yang digunakan perlu merasa malu atau khawatir dengan kondisi libido masing-masing, sebab dorongan yang dimaksud merupakan bagian dari keperluan dasar manusia yang tersebut wajar untuk dipenuhi.

Hal yang dimaksud mempengaruhi libido

1. Hormon

Di di tubuh manusia terdapat hormon-hormon yang dimaksud berperan pada dorongan seksual, seperti estrogen, progesteron, dan juga testosteron. Hormon-hormon inilah yang mempengaruhi munculnya keinginan untuk melakukan hubungan seksual.

Umumnya, libido pria meningkat dikarenakan kadar testosteron yang digunakan tinggi, sementara pada wanita, gairah seksual cenderung meningkat mendekati dan juga selama masa ovulasi.

2. Hubungan yang dimaksud harmonis

Hubungan yang digunakan fit dan juga penuh kedekatan emosional dengan pasangan dapat memicu peningkatan gairah seksual. Dalam hubungan dewasa, ikatan emosional yang digunakan kuat akan menguatkan dorongan seksual kemudian membantu menjaga keharmonisan rumah tangga.

3. Pengaruh obat-obatan

Beberapa jenis obat seperti antidepresan, obat penurun tekanan darah (antihipertensi), dan juga obat penstabil suasana hati (anti mania) diketahui bisa saja menurunkan libido. Namun, dorongan seksual biasanya akan kembali meningkat pada waktu konsumsi obat dihentikan atau dosis-nya dikurangi sesuai anjuran dokter.

4. Masa pubertas

Remaja atau warga yang mana sedang berada pada masa pubertas umumnya memiliki libido yang lebih lanjut besar dibandingkan pemukim dewasa. Hal ini disebabkan oleh aktivitas hormonal yang masih sangat aktif, juga interaksi intens dengan pasangan yang dimaksud mampu membuat meningkatnya gairah seksual.

5. Aktivitas fisik juga olahraga

Rutin berolahraga dapat meningkatkan kepercayaan diri sekaligus memperbaiki aliran hormon di tubuh. Aktivitas fisik yang digunakan cukup mampu menyokong gairah seksual berubah menjadi lebih tinggi tinggi oleh sebab itu tubuh merasa lebih banyak bugar lalu respons emosional pun lebih tinggi positif setelahnya berolahraga.

Artikel ini disadur dari Pengertian libido dan 5 penyebab dorongan seksual pria dan wanita

Related Articles

Back to top button