AMERIKA – Penjualan mobil listrik Tesla pada Eropa anjlok 49% pada dua bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan ketika perdagangan keseluruhan mobil listrik tumbuh. Demikian menurut Asosiasi Produsen Mobil Eropa.
Apa penyebabnya? Analis memperkirakan dua hal. Pertama, akibat model kendaraan listrik Tesla yang dimaksud dianggap monoton dan juga kurang kompetitif. Alasan kedua, sebab reaksi keras penduduk terhadap afiliasi ketua eksekutif Elon Musk dengan pemerintahan Donald Trump di area AS.
Di Eropa, dukungan Musk terhadap partai sayap kanan berjauhan Jerman, Alternative for Germany, di pemilihan nasional bulan lalu juga menuai kecaman luas.
Pesain terbesar Tesla pada waktu ini adalah BYD dari China. Pada hari Selasa, BYD melaporkan rekor pendapatan 777,1 miliar yuan (sekitar Rp169 triliun) untuk tahun 2024 oleh sebab itu perdagangan kendaraan listrik lalu hybrid-nya melonjak 40%.
Awal bulan ini, BYD mengumumkan sistem pengisian daya EV ultra cepat yang digunakan dikatakannya hampir secepat pengisian material bakar di area pompa bensin.
Sebaliknya, pelanggan Tesla untuk Januari kemudian Februari merosot menjadi 19.046 dari 37.311 pada periode yang dimaksud mirip 2024. Menariknya, itu terjadi di area berada dalam peningkatan 28,4% pelanggan semua mobil listrik pada Eropa.
Politisi serta media opini Jerman dengan tajam menyalahkan Musk melawan dukungannya terhadap AfD, sementara kendaraan dan juga dealer Tesla menjadi sasaran pengunjuk rasa di dalam Amerika Serikat juga Eropa menghadapi dukungan AfD serta perannya sebagai penasihat Presiden Amerika Serikat Donald Trump di menurunkan secara besar ukuran pemerintah federal AS.
Penjualan Tesla sendiri berkurang secara global. Tesla membukukan penurunan pemasaran tahunan pertamanya pada tambahan 12 tahun terakhir.
Cybertruck baru Tesla, misalnya, telah lama mengalami beberapa kali evakuasi kembali (recall), termasuk pekan lalu, ketika perusahaan menarik hampir semua Cybertruck sebab panel yang membentang pada sepanjang sisi kiri serta kanan kaca depan dapat terlepas pada waktu mengemudi.
Itu adalah recall kedelapan Cybertruck sejak pengiriman ke pelanggan dimulai lebih banyak dari setahunyanglalu.
