Kesehatan

Perjalanan karir Lando Norris: Pembalap andalan McLaren selama Inggris

DKI Jakarta – Lando Norris berubah jadi salah satu atlet sepeda yang dimaksud paling bersinar dalam kompetisi Formula 1 pada waktu ini. Dengan penampilan yang mana semakin matang dan juga konsisten, peserta balap selama Inggris ini berubah menjadi andalan regu McLaren, bersaing ketat dengan rekan setimnya Oscar Piastri untuk berkompetisi merebut penghargaan juara planet musim 2025.

Norris, yang dimaksud lahir di Bristol, Inggris pada 13 November 1999, telah terjadi mencatatkan 31 podium, 5 kemenangan Grand Prix, kemudian 1122 poin dari 134 balapan sejak memulai debutnya di dalam F1 pada 2019. Meski belum meraih gelar kejuaraan juara dunia, performanya yang digunakan kian meningkat menjadikannya sebagai salah satu kandidat kuat juara di masa depan.

Dari karting hingga Formula 1

Perjalanan karir Lando Norris dimulai dari globus karting. Sejak usia muda, ia sudah ada menunjukkan kemungkinan besar dalam rute balap. Sejumlah prestasi dalam tingkat kategori junior berhasil ia torehkan, salah satunya pada turnamen MSA Formula, Toyota Racing Series, Eurocup Formula Renault 2.0, dan juga Formula Renault 2.0 Northern European Cup.

Pada 2017, Norris resmi bergabung di inisiatif pembinaan peserta balap muda McLaren (McLaren Young Driver Programme), yang tersebut kemudian membuka jalan baginya untuk masuk ke grup utama. Debutnya dalam Formula 1 dengan McLaren dimulai pada musim 2019, kemudian sejak ketika itu, Norris terus menunjukkan grafik peningkatan performa dari musim ke musim.

Runner-Up Formula 1 musim 2024

Puncak performa Norris berjalan pada musim 2024, di mana ia sukses finis sebagai runner-up klasemen akhir peserta balap F1, tepat pada bawah Max Verstappen. Pencapaian ini membuktikan bahwa Norris bukanlah sekadar peserta balap muda bertalenta, tetapi juga mampu bersaing ke level tertinggi berperang melawan nama-nama besar pada planet Formula 1.

Penampilannya sepanjang musim 2024 begitu konsisten, dan juga memberikan sumbangan besar pada menyebabkan McLaren kembali ke kedudukan elite konstruktor setelahnya bertahun-tahun absen dari perebutan gelar.

Kemenangan di dalam GP Australia 2025

Musim 2025 kembali dibuka dengan catatan manis bagi Norris. Ia berhasil menjuarai Grand Prix Australia pada Sirkuit Albert Park, Melbourne, pada 16 Maret 2025. Balapan yang disebutkan berlangsung di status cuaca yang dimaksud tak menentu, dengan hujan deras yang mana menyebabkan beberapa insiden serta keluarnya safety car sebanyak-banyaknya tiga kali.

Namun, di dalam berada dalam situasi yang mana penuh tekanan, Norris mampu menunjukkan kematangan lalu ketenangan. Ia mengawasi sejak awal, walau mendapat tekanan kuat dari rekan setimnya, Oscar Piastri, dan juga Max Verstappen. Pergantian ban yang digunakan tepat kemudian strategi balap yang tersebut cermat memproduksi Norris mempertahankan tempat hingga garis finis.

Ia menuntaskan balapan sebagai pemenang, disusul Verstappen pada kedudukan kedua serta George Russell di dalam kedudukan ketiga. Kejayaan ini bermetamorfosis menjadi bukti nyata bahwa Norris miliki kemampuan untuk bersaing di dalam berada dalam tekanan dan juga kondisi sulit.

Andalan McLaren di dalam papan atas

Saat ini, Norris menempati kedudukan kedua klasemen sementara peserta balap Formula 1 musim 2025, semata-mata terpaut dari Oscar Piastri. Kedua peserta balap McLaren ini berada dalam bersaing ketat, sekaligus menunjukkan dominasi pasukan McLaren pada musim balap tahun ini.

Dengan gaya balap yang digunakan agresif namun cerdas, dan juga kemampuan adaptasi besar terhadap keadaan lintasan, Lando Norris telah terjadi membuktikan bahwa dirinya merupakan aset berharga bagi McLaren. Para pengamat F1 pun menjagokannya sebagai calon juara bola di masa mendatang.

Di usianya yang dimaksud masih 25 tahun, Norris miliki masa depan cerah pada bumi balap. Kejayaan dalam Australia berubah menjadi langkah awal penting di usahanya meraih penghargaan juara dunia Formula 1.

Artikel ini disadur dari Perjalanan karir Lando Norris: Pembalap andalan McLaren asal Inggris

Related Articles

Back to top button