Olahraga

Petinju Raja KO Callum Walsh Robohkan Musuhnya di tempat Ronde 1, Perpanjang Rekor KO 11-0

Petinju Raja KO Callum Walsh merobohkan musuhnya dalam ronde 1 untuk menambah masa berlaku rekor menang KO 11-0 pada kariernya. Callum Walsh mengajukan entri untuk Knockout of the Year 2025 pada hari Akhir Pekan malam, dengan menempatkan Dean Sutherland pada keadaan dingin di dalam The Theater dalam Madison Square Garden.

Callum Walsh, 13-0 (11 KO), menjatuhkan lawannya selama Skotlandia itu dengan sebuah pukulan kiri yang mana dihadiri oleh dengan hook kanan yang mana menjatuhkan Sutherland, 19-2 (7 KO). Pertarungan dihentikan oleh wasit Ricky Gonzalez – tanpa hitungan – pada menit 2:45 ronde pertama.

Pertarungan ini merupakan penampilan paling eksplosif bagi Callum Walsh, petinju berusia 24 tahun selama Cork, Irlandia, di dalam Madison Square Garden, di area mana ia sudah bertarung pada akhir pekan. Terlihat jelas sejak bel pertandingan berbunyi, Sutherland, 26 tahun, dari Aberdeen, Skotlandia, mengalami kesulitan menghadapi pukulan Walsh, yang dimaksud dilatih oleh atlet yang tersebut masuk pada jajaran Hall of Fame, Freddie Roach.

Kepala Sutherland tersentak ke segala arah setiap kali Walsh melontarkan pukulan, baik itu jab, hook atau cross. Sutherland adalah penyerang pada sebagian besar laga singkat ini, walau ia bukan sulit ditemukan oleh sebab itu kepalanya tidak ada pernah bergerak kecuali Walsh yang digunakan menggerakkannya.

“Ia adalah lawan yang digunakan hebat,” kata Walsh. “Saya tahu bahwa pada divisi ini, tiap lawan akan menjadi sangat sulit, dan juga saya terus menjadi lebih besar kuat serta lebih lanjut baik. Saya ditakdirkan untuk menjadi salah satu petarung terbaik di tempat dunia.”

Kemenangan KO ini merupakan yang mana keempat secara beruntun bagi Walsh, yang digunakan dua pertarungan sebelumnya berakhir pada ronde kedua. Promotor Tom Loeffler menyatakan bahwa ia berencana untuk menyebabkan Walsh kembali pada bulan Juli di sebuah laga di tempat Los Angeles.

“Itulah hebatnya UFC Fight Pass – kami memiliki semua tanggal yang dimaksud telah dipetakan,” kata Loeffler. “Itu berarti kami dapat merencanakan arena lalu pemasaran dengan baik.”

Loeffler, yang mengakui bahwa ia terkejut dengan penyelesaian cepat serta eksplosif dari Walsh, mengungkapkan bahwa rencananya bukanlah untuk mempertemukan petarung ini dengan Xander Zayas, dan juga menambahkan bahwa ia berharap dapat melakukan laga yang disebutkan tahun depan.

“Mereka berdua tak terkalahkan, merekan berdua dapat mendirikan warisan mereka, merancang basis penggemar mereka,” kata Loeffler. “Saya kira laga itu akan sangat sempurna untuk dilakukan di area arena besar.”

Walsh mengungkapkan bahwa ia tak perlu menanti selama itu untuk kembali ke pada ring.

“Saya bisa saja bertarung lagi di malam hari ini. Saya dapat bertarung minggu depan,” katanya. “Di mana Dana White? Tidak ada yang digunakan dapat mengalahkan orang Irlandia! Terutama pada Hari St. Patty!”

Pertarungan ini menjadi tajuk utama di kartu pertandingan yang digunakan ditayangkan secara segera di dalam UFC Fight Pass serta dipromotori oleh 360 Promotions.

Related Articles

Back to top button