Olahraga

Satya Wacana Salatiga kalah 75-100 dari Tangerang Hawks Basketball

Semarang – Satya Wacana Salatiga kalah dari Tangerang Hawks Basketball dengan skor 75-100 di lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di dalam GOR Susilo Wibowo, Undip Semarang, Jawa Tengah, Rabu malam.

Satya Wacana mengawali pertandingan pada kuarter I dengan cukup baik melalui raihan poin lewat permainan cepat ke menit-menit awal.

Namun di pertengahan kuarter I, anak asuh Antonius Joko Endratmo mulai mampu menemukan permainan dan juga mulai mengejar ketertinggalan poin.

Tangerang Hawks Basketball melakukan penutupan kuartet pertama dengan keunggulan 25-21 menghadapi Satya Wacana Salatiga.

Memasuki kuarter II, Tangerang Hawks Basketball masih bermain baik dengan memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang digunakan dikerjakan para pemain Satya Wacana.

Tangerang Hawks mulai memperlebar jarak poin dengan Satya Wacana ke kuarter II.

Tangerang Hawks menyembunyikan keunggulan pada kuarter II dengan skor 53-33.

Di dua kuarter akhir, Tangerang Hawks kekal menunjukkan keunggulannya hingga akhirnya melakukan penutupan kemenangan dengan skor 100-75.

Pelatih Tangerang Hawks Basketball Antonius Joko Endratmo (ANTARA/I.C. Senjaya)

Pelatih Tangerang Hawks Basketball Antonius Joko Endratmo menyampaikan anak asuhnya bermain sesuai dengan gameplan yang tersebut direncanakan.

"Bertahan bagus, menyerang bagus, semata-mata permasalahan pada turnover," katanya

Ia mengapresiasi permainan Randika Aprillian serta kawan-kawan yang mampu meraih 100 poin tambahan pada pertandingan kali ini.

Ke depan, ia mengajukan permohonan anak asuhnya tampil lebih tinggi agresif juga memperbaiki kemampuan lemparan bebas

"Bisa meraih skor tiga digit, ke depan tinggal menjaga konsistensi agar tampil lebih banyak baik," katanya.

Pelatih Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang (ANTARA/I.C. Senjaya)

Sementara ahli Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang mengutarakan cara bertahan grup di pertandingan kali ini tidaklah seperti yang tersebut biasa dijalankan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.

"Tim bertahan tidak ada seperti yang mana kami harapkan. Tidak tahu penyebabnya, apakah lantaran jeda libur kompetisi yang digunakan terlalu panjang atau lantaran keadaan beberapa pemain yang tersebut tiada 100 persen," katanya.

Ia mengatakan pertandingan berhadapan dengan Tangerang Hakws kali ini merupakan yang terjauh dialami oleh Satya Wacana.

Artikel ini disadur dari Satya Wacana Salatiga kalah 75-100 dari Tangerang Hawks Basketball

Related Articles

Back to top button